Sabtu, 28 Agustus 2010

puisi B.J Habibie untuk Alm. Ainun Habibie

sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu
karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu...
tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagian dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi...
kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang...
pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik... mana mungkin aku setia padahal memang kecendrunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini...

selamat jalan...
kau dariNYA, dan kembali padaNYA,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada...

selamat jalan sayang...
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku...

Sabtu, 21 Agustus 2010

because i feel so...

manusia bukan boneka yang nggak punya rasa ataupun asa...
manusia berekspresi atas perasaan sakit, senang, takut, frustrasi dll. sesuai dengan kodratnya, manusia bukanlah hal yang statis, sehingga manusia tertuntut untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. manusia juga diciptakan dengan sempurna, hal2 baku yang dibutuhkan manusia untuk melangsungkan hidup juga sudah tersedia di alam, hanya nggak semuanya dalam keadaan siap pakai.
itu sekilas tentang manusia...

well, aku adalah salah satu dari sekian penduduk dunia, atau aku adalah salah seorang manusia.
beruntungnya aku lahir berjenis kelamin perempuan.
kalau saja semua bisa aku syukuri seperti aku bersyukur terlahir di dunia dengan papa, mama, 2 saudara kandungku, keluarga dan semua yang ada disekitar, mungkin aku nggak akan tertriger untuk ngepost malam ini.

straight to the point, i'm seriously feel desprate about my life and about my love life story...
haahhaha...miris emang denger kata2 kayak gitu, but it was attack me without mercy, so deeply.
mungkin aku kehilangan powerku, atau mungkin aku lupa cara improvisasi diri atau bahkan aku sama sekali nggak punya sistematika menjalani semuanya.
yang aku tau mungkin hidup adalah masalah, padahal sebenarnya hidup adalah bagaimana kita menyelesaikan masalah...
mengeluh...ya,,, kata-kata itu yang menginfiltrat hampir 24 kali dalam 24 jam di seluruh pemikiranku. dengan kata lain sekitar 1 jam sekali ada saja keluhan yang menggetarkan pita suaraku. bisa dibayangkan, menebul pasien dengan ASMA EKSASERBASI aja nggak tiap jam kayak gitu...
kosong... aku rasa nggak ada kata-kata lain selain kosong yang bisa mendeskripsikan aku belakangan ini, jangankan untuk melakukan pekerjaan yang butuh konsentrasi penuh, untuk menjawab pertanyaan sepele kayak "v, uda absen?" aku bisa-bisanya membutuhkan waktu sekian detik jeda baru pertanyaan itu terjawab, itupun dengan afek datar...

tapi lagi-lagi aku berusaha membela diri,,, aku manusia biasa, i'm just a girl...yang dalam hidupnya akan ada hal-hal yang nggak bisa dijangkau dengan keterbatasan logika manusia...
wujud dari ketidak bersukuran dan ketidak terimaan atas apa yang sedang dijalani...
jadi, inilah sebagian dari sekian banyak masalah manusia, ketika dia nggak bisa menjalani palateu phase dalam hidupnya, dan dia jatuh dalam stadium untreated...
seringnya rasa sukur itu datang hanya ketika memenangkan doorprize atau ketika untung-untungan ngejawab soalan yang bisa gagalin satu stase co-ass, atau dapat penguji dewa di post test... bukan ketika keberhasilan itu tertunda, atau ketika keberuntungan justru berada di kontra lateral...

kayak kata-kata Mario Teguh kalau aku nggak salah???

"jika engkau ingin menyelamatkan hati dan dirimu, JANGANLAH BERFOKUS PADA YANG TAK KAU MILIKI,,, itu adalah jalan pasti menjadi penyedih dan pesimis,,, orang yang mengeluhkan pedang panjang yang dipegangnya akan dikalahkan oleh PETARUNG YANG MENSUKURI BELATI KECILNYA,,, pilihlah berfokus pada kekuatanmu, apapun ukurannya,,, semua keberhasilan dicapai melalui anak tangga kekuatan yang DISUKURI..."

God...bless me with much patience please!!!